Selasa, 26 Mei 2015

on Leave a Comment

Liberland, Negara baru penjunjung tinggi kebebasan dan perdamaian

Liberland, negara baru di Eropa luasnya kurang dari 7 km persegi

Liberland atau Republik Liberland (Inggris: Free Republic of Liberland, Ceko: Svobodná republika Liberland), adalah sebuah negara terbaru di benua Eropa dengan ukuran kecil yang telah memproklamirkan dirinya sendiri (self-proclaimed micronation) pada tanggal 13 April 2015 oleh Vit Jedlička.

Negara ini terletak pada sebidang tanah yang tidak diklaim oleh siapapun, dan berada di tepi barat sungai Danube yang terletak diantara Kroasia dan Serbia, dan berbagi perbatasan darat dengan kedua negara itu.

Situs resmi Liberland menyatakan bahwa negara Liberland dapat diciptakan karena masih berlangsungnya sengketa tanah dan perbatasan antara Kroasia dan Serbia. Sejak Perang Yugoslavia, beberapa wilayah perbatasan di wilayah itu saling diperdebatkan, seperti Pulau Vukovar dan Pulau Šarengrad, namun daerah yang diploklamirkan sebagai Liberland ini (yang juga dikenal sebagai Gornja Siga) tetap tidak diklaim oleh negara manapun termasuk kedua negara yang sedang bersengketa yaitu Kroasia dan Serbia.

Sejarah

Seperti dijelaskan oleh Jedlička, baik Serbia, Kroasia atau negara lain mengklaim bahwa tanahnya sebagai milik mereka sendiri (terra nullius). Garis perbatasan yang disengketakan diklaim kedua negara Kroasia dan Serbia. Sedangkan wilayah Liberland tidak tidak mengganggu batas kedaulatan kedua negara atau negara lain.

Jedlička telah menyatakan bahwa nota diplomatik resmi akan dikirimkan ke Kroasia dan Serbia, dan kemudian ke semua negara-negara lain dengan permintaan resmi untuk pengakuan internasional.

Vit Jedlička adalah anggota dari Partai Kebebasan Warga Cekoslovakia (Czech Party of Free Citizens), yang mendasarkan nilai-nilai pada ideologi liberal klasik. Bendera yang dinaikkan di Liberland dilakukan oleh Jedlička dan beberapa rekan-rekannya pada hari diproklamasikannya republik Liberland.

Dalam sebuah wawancara dengan Parlamentní listy (cz), Jedlička mengatakan bahwa ia telah menerima reaksi positif untuk inisiatifnya, terutama dari partainya sendiri, tetapi juga dari beberapa anggota Partai Demokrat Civic (Civic Democratic Party) dan Partai Bajak Laut (Pirate Party).

Negeri kecil itu secara resmi diproklamasikan pada 13 April dan pada Sabtu (2/5). Liberland pun negeri itu merayakan 'Hari Kebebasan' yang pertama.

Sayangnya, saat ini belum ada bangunan satu pun di wilayah Liberland. Wilayah itu masih didominasi pepohonan dan ladang. Hal itu membuat mereka yang ingin menjadi warga negara diminta membawa makanan, bir, tenda, dan kantong tidur sendiri. Diketahui negara Liberland hanya memiliki luas sekitar tujuh kilometer persegi.

Semboyan Liberland adalah 'Untuk Hidup dan Tetap Hidup" karena negeri ini mendedikasikan diri untuk kebebasan personal dan ekonomi bagi warganya yang dijamin konstitusi yang membatasi kekuasaan para politisi sehingga mereka tak bisa mencampuri terlalu banyak kebebasan negara Liberland," demikian keterangan dalam situs resmi Liberland, seperti dilansir dari Mirror.co.uk, Senin (4/5).

Sejauh ini sudah 300.000 orang dari seluruh dunia sudah melamar untuk menjadi warga kehormatan Liberland meski negeri itu belum mendapat pengakuan dari satu pun negara di dunia. Sesuai undang-undang dasar Liberland, semua orang bisa melamar menjadi warga negara, kecuali mereka memiliki masa lalu terkait dengan komunis, Nazi, kelompok ekstremis lainnya, dan memiliki catatan kejahatan.

Liberland menambah panjang daftar negara-negara mikro di seluruh dunia yang mencoba menjadi negara merdeka meski legalitas negeri-negeri itu dipertanyakan.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Liberland
http://www.merdeka.com/dunia/liberland-negara-baru-di-eropa-luasnya-kurang-dari-7-km-per-segi.html

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.