Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Berikut beberapa transportasi yang unik dari penjuru dunia
1. Floating Bus – Hippo, Canada
Hippo adalah bus-kapal yang dapat mengangkut 40 penumpang yang menawarkan tur darat dan air di Toronto. Ayo Mencebur ke Danau Ontario dengan kami “Bus yang Mengapung!”
Bus ampibi ini memberikan pengalaman safari perkotaan di salah satu kota terindah di Kanada dengan semua situs sejarahnya dan mengarungi perairan yang indah. Ini adalah sebuah tur kota yang tidak biasa dari Toronto yang menawarkan petualangan yang fantastis untuk keluarga atau untuk wisatawan. Tur ini berlangsung selama 90 menit.
2. Hanging Train – Schwebebahn, Germany
Seandainya sistem KRL di Jakarta seperti ini, tentu tidak akan ada orang-orang yang naik di atas atap kereta lagi, seperti yang terjadi di Indonesia. Kereta api gantung di kota Wuppertal Jerman adalah sistem monorel tertua di dunia. Dibangun pada tahun 1900, Schwebebahn Wuppertaler atau "kereta mengambang" telah terus beroperasi sejak 1901, meskipun mengalami dua perang dunia, berbagai kecelakaan dan peristiwa bergolak lainnya.
Saat ini, monorail gantung ini membentang lebih dari 13,3 km sistem track dan 20 perhentian. 10 km dari trek mengikuti Sungai Wupper di ketinggian 12 meter dan untuk 3,3 km trek mengikuti jalan-jalan sempit Wuppertal di ketinggian 8 m. Monorel mencapai kecepatan puncak hingga 60 km/jam dan menempuh seluruh track dalam waktu sekitar 30 menit. Ini adalah mode transportasi yang populer yang membawa 75.000 penumpang setiap hari atau 25 juta per tahun.
3. Underground Funicular – Carmelit, Israel
Carmelit adalah Tram kabel bawah tanah di Haifa, Israel. Dibuka pada tahun 1956, dan ditutup pada tahun 1986 setelah menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ini dibuka kembali pada bulan September 1992 setelah renovasi besar-besaran. Karena sebagian besar kota Haifa berada di atas Gunung Karmel (yang dijadikan nama transportasi ini), Carmelit menjadi tram bawah tanah yang bergerak naik dan turun gunung. Perbedaan ketinggian antara stasiun pertama dan terakhir adalah 274 meter.
Carmelit memiliki desain miring, dengan tangga-tangga di dalam gerbong dan di peron stasiun. Carmelit adalah salah satu sistem kereta bawah tanah terkecil di dunia, hanya memiliki empat gerbong, enam stasiun dan satu terowongan sepanjang 1,8 km.
4. Polar Rover, Canada
Mereka tampak seperti bus roda truk raksasa. Tapi tahukah Anda bahwa kendaraan yang digunakan untuk melihat beruang kutub di alam liar di utara Kanada ini awalnya adalah truk pengendalian kebakaran di bandara? Mereka kemudian didesain ulang untuk menghadapi kondisi es yang kasar bergelombang dan tundra berbatu serta membuat perjalanan yang nyaman untuk wisatawan yang ingin melihat ikon dari Arktik .
5. Ice Angel, USA
Madeline Island adalah satu-satunya pulau dari Wisconsin Apostle Islands yang dihuni dan terhubung ke Bayfield di daratan oleh feri di musim panas dan dengan jalan raya es sepanjang dua mil di musim dingin ketika air Danau Superior membeku. Namun, selama tahap transisi, ketika es tidak cukup kuat untuk mendukung kendaraan, koneksi dilayani oleh kapal es dengan baling-baling pesawat. Ya, supaya anak-anak di pulau Madeline dapat pergi ke sekolah.
6. Canal Taxi, Thailand
Bangkok kadang-kadang disebut “Venesia dari Timur” karena jaringan kanalnya. Taksi Sungai dan kanal masih merupakan bagian penting dari sistem transit kota dan dalam banyak kasus lebih cepat daripada lalu lintas yang macet di jalan raya. Rute kanal tertentu berjalan melalui pusat kota. Karena beberapa jembatan yang melintasi kanal cukup rendah, maka di beberapa titik perahu akan memperlambat jalannya dan kanopi kanvas akan sedikit diturunkan, memaksa semua penumpang untuk menunduk sejenak.
7. Bamboo Train, Cambodia
Mereka yang fisiknya kuat mungkin ingin naik kereta bambu Kamboja – dikenal secara lokal sebagai Nori. Penumpang duduk di ‘kereta’ bambu (pada dasarnya hanya sebuah platform bambu) yang didukung oleh mesin pembangkit listrik, bertengger hanya beberapa inci di atas rel kereta api dan mampu berjalanan dengan kecepatan hingga 40 km/jam. Rel kereta api yang tak terawat membuat guncangan selama perjalanan dan satu-satunya kemewahan yang didapat penumpang adalah duduk di atas tikar rumput. Tapi tarifnya murah dan ini mungkin adalah pengalaman sekali dalam seumur hidup bagi mereka yang bukan penduduk setempat.
8. Aerial Tramway, USA
Roosevelt Island Tramway adalah trem udara di New York City yang mencakup East River dan menghubungkan Roosevelt Island ke Manhattan. Setiap kabin memiliki kapasitas hingga 110 orang dan melakukan sekitar 115 perjalanan per hari. Trem bergerak dengan kecepatan sekitar 29 km/jam dan perjalanan sejauh 940 m ditempuh dalam waktu 3 menit. Pada puncaknya trem ini naik ke ketinggian 76 m di atas East River karena ia mengikuti rute pada sisi utara dari Ed Koch Queensboro Bridge, memberikan pemandangan sisi timur dari Manhattan.
9. Delman, Indonesia
Ini adalah transportasi unik yang bisa kita temukan di beberapa wilayah Indonesia, seperti Yogyakarta, Kuningan, Padang dan Magelang. Kendaraan kereta kuda ini merupakan angkutan tradisional yang mulai langka akibat tergusur oleh kehadiran taksi ataupun angkutan umum bermotor lainnya seperti bajaj atau bemo. Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur Belanda pada masa Hindia Belanda.
Sumber :
http://www.kaskus.co.id/thread/5508fc281a9975a00e8b4571/?ref=homelanding&med=hot_thread
0 komentar:
Posting Komentar